Jakarta(BN) -Rumah Produksi Reborn Intiativea bersama dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa islam (KAHMI) melunching film yang berjudul “Lafran” yang di targetkan Februari 2024 tayang di bioskop seluruh Indonesia
“Insya Allah film (“Lafran”) bisa ditonton di bioskop nantinya pada Februari 2024 mendatang,” kata Produser Film “Lafran” Deden Ridwan di Jakarta, Senin.
Deden menambahkan “Lafran”, yang banyak mengangkat kisah kehidupan sang pendiri HMI, akan semakin meningkatkan semangat keindonesiaan dan juga keislaman para kader HMI dan juga masyarakat umum nantinya.
Menurut dia, sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi arus utama keislaman yang terbuka, toleran, modern dan menghargai perbedaan yang saat ini secara kontekstual menjadi perhatian bersama dalam demokrasi, berbangsa dan bernegara.
“Film ini (“Lafran”) bertujuan untuk melestarikan pengkaderan HMI agar lebih efektif lagi,” kata Deden.
Film “Lafran” akan dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, Aryo Wahab, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Farandika, Nabil Lungguna dan juga aktor senior Mathias Muchus. Film itu juga akan menjadi kado terindah untuk HMI pada peringatan hari terbentuknya organisasi itu pada Februari mendatang.
Film itu banyak mengambil kisah muda dari Lafran Pane yang berjuang untuk mengusir para penjajah dari Indonesai di masa kemerdekaan. Dalam film ini, Lafran Pane sempat menjalani berbagai kegiatan seperti menjadi petinju jalanan sebagai bentuk pemberontakan Lafran muda akan adanya ketidakadilan yang ada pada saat itu.
Film itu akan menghadirkan perjalanan Lafran di tiga kota yang dia tuju, yaitu Tapanuli, Jakarta dan juga Yogyakarta. Tim produksi film membutuhkan riset yang panjang untuk menjajaki tapak tilas dari sang pendiri HMI.
Menurut Deden, film “Lafran” berlatar tahun 1940an sehingga akan menampilkan busana dan latar belakang kehidupan pada masa itu juga.
Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ahmad Doli Kurnia mengatakan film “Lafran” ini diproduksi sebelum masa pandemi 2020 lalu. Setelah pandemi berakhir, KAHMI dan Reborn Initiatives memutuskan pasca-produksi dari film tersebut.
KAHMI dan Reborn melihat bahwa tahun 2024 menjadi momentum yang tepat untuk merilis film akan dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela dan juga aktor senior Mathias Muchus.
“Produksi film ini melewati 4 generasi di HMI ini. Meski begitu, lamanya ini juga membawa berkah. Jadi, banyak juga melibatkan teman-teman yang akhirnya bisa mewakili keluarga besar dari KAHMI,” ujar dia.
Pembuatan film ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa HMI memiliki peran yang penting untuk meningkatkan rasa nasionalisme untuk anak-anak era digital pada saat ini.
“Bagi siapapun yang merasa pernah sebagai kader HMI mesti menyaksikan film “Lafran” ini,” ucap Produser Eksekutif film Lafran, Arif Rosyidi Hasan di lokasi yang sama.