BN Lampung
Di tengah suasana sedang mau panen udang yang sedang akan berlangsung di Desa Pertambakan, sebuah tragedi mengerikan mengguncang ketenangan warga. Wahyuni Mandira, seorang penduduk setempat dari OKI, menjadi saksi mata ketika BP Heldy, yang tinggal di Blok 3-92-05, tiba-tiba diseret oleh seekor buaya saat hendak buang air di dekat outlet tambak. Kejadian yang tidak terduga ini memicu panik di kalangan warga yang sedang berada di sekitar lokasi.
Tak berselang lama, warga sekitar segera bergerak bersama untuk melakukan pencarian terhadap Heldy yang hilang akibat diseret buaya. Mereka secara bersama-sama melakukan upaya pencarian dan bahkan tidak ragu untuk memanggil pawang buaya dari desa tetangga sebagai tambahan bantuan. Di samping itu, pihak kepolisian yang diwakili oleh Bp Agus sujana dan BP Iwan turut serta dalam proses penanganan kejadian ini untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga.
Peran aktif juga ditunjukkan oleh Kepala Desa, BP Fahmi Habib, Ketua P2UWM, BP.Hairu Badarudin, Ketua KPPM Bp.Rusmaji serta masyarakat setempat yang terlibat langsung dalam upaya penanganan kejadian ini. Meskipun upaya pencarian terus dilakukan dengan tekun, hingga saat ini, Heldy masih belum ditemukan. Keadaan ini menimbulkan keprihatinan mendalam di antara warga Desa Pertambakan Wachyuni Mandira namun semangat solidaritas dan kepedulian tetap terjaga dalam menjalani situasi yang menegangkan ini.
Kisah tragis ini menjadi pelajaran bagi seluruh warga, mengingatkan akan bahaya yang mungkin mengintai ketika beraktivitas di sekitar tambak. Semua pihak berharap agar Bp. Heldy dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat, sementara warga terus bergandengan tangan dalam upaya pencarian dan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Kejadian ini menyatukan Desa Pertambakan dalam semangat gotong royong dan doa bersama, menunjukkan kekuatan dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan yang tidak terduga.
Sumber Berita ( TAUFIQ YUSUP WARTA OKI )