Wednesday|11-12-2024

Usung Konsep Coliving Pertama di Indonesia, The Parc Apartment SouthCity Resmi Dipasarkan

  • Share

BeritaNusantara- Jakarta, Rabu 01 Mei 2019, Menyasar pasar milenial tanah air, PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity Group) Sabtu (27/4) kemarin secara resmi memasarkan unit property miliknya, yakni The Parc Apartment yang berlokasi di kawasan superblock SouthCity Pondok cabe, Tangerang Selatan.

Dengan nilai investasi hingga 1 trilyun rupiah, The Parc Apartment menjadi pertama satu-satunya hunian (apartemen) yang mengusung konsep coliving, dimana 70 persen area (dari total luas 1,5 hektar)hunian tersebut dimaksimalkan sebagai fasilitas bersama, ruang rekreasi dan area hijau yang terintegrasi dengan area superblock SouthCity seluas 55 hektar.

“Kami mendesain The Parc apartemen menjadi sebuah manifestasi dari kehidupan komunal. Kami menyediakan kesempatan bagi penghuni untuk saling berbagi dan berkolaborasi, namun tetap mengutamakan privasi,fungsi dan kenyamanan,” ujar CEO &Direktur SouthCity, Peony Tang saat menghadiri Grand Launching The Parc Apartment, Sabtu (27/4) di Pacific Place SCBD Jakarta Selatan.

“The Parc menjadi tempat untuk saling berhungungan dalam komunitas dan didisain untuk berbagi kehidupan dengan orang lain untuk kehidupan yang lebih baik,” sambung Peony Tang.

The Parc Apartemen terdiri dari 3 tower setinggi 13 lantai yang direncanakan sebanyak 1.701 unit. Tower pertama yang direncanakan mulai dibangun pada akhir tahun ini menyediakan 3 tipe, yakni Studio (22,55 m2), 1 Bedroom (30,06-36,66 m2) dan 2 Bedroom (45,10 m2). Saat ini, The Parc dibandrol dengan harga promo dan terjangkau mulai dari Rp 357 juta sampai dengan Rp 707 jutaan per unit. Konstruksi tower 1 ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini.

Dalam kesmepatan yang sama, pihak SouthCity juga menjalin kesepakatan dengan penyedia platform coworking space premium terkemuka di IndonesiaGoWork dan PropertyAnda.com yang merupakan perusahaan pengembangan model fintech yang menawarkan platform layanan proptech (property technology) berbasis crowdfunding untuk berinvestasi pada aset properti.

Kerjasama tersebut terkait fasilitas ruang kerja bersama dan juga fasilitas lain yang memungkinkan penghuninya berbagi dan berkolaborasi serta mengakomodasi beberapa orang untuk membeli sebuah properti secara bersama-sama mulai dari Rp 500,000, mendapatkan income dari biaya sewa properti dan menjual investasi tersebut kapan saja.

 

 

Linda.R

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *