Jakarta(BN)- Sebuah bangunan empat
lantai menarik perhatian di Indonesia Design District. Daya tarik visual baru yang tidak hanya memanjakan mata pengunjung, tetapi juga menarik perhatian untuk mndekat dan masuk ke dalam ruang-ruang yang ternyata menjanjikan kenyamanan dan fasilitas yang menarik. Pavilion 120 merupakan salah satu bangunan di lingkup Indonesia Design District karya arsitek ternama Indonesia, Andra Matin. Tangan emasnya telah menghasilkan banyak karya yang juga turut membentuk perkembangan arsitektur di Indonesia. Kali ini di tangannya Pavilion 120 mewadahi tiga jenama utama, Kayu Lapis Indonesia, Sandei, dan Mills. Di dalamnya mewadahi beragam kegiatan yang berhubungan dengan ketiga jenama itu dan juga memberikan ruang-ruang pendukung bagi desainer dan klien bertemu dan berinteraksi.“Desain Pavilion 120 bermula dari ide awal untuk menyatukan tiga brand yaitu Kayu Lapis Indonesia, Sandei, dan Mill Alumunium. Kayu dari Kayu Lapis Indonesia diekspresikan sebagai struktur utama dan dibuat menyerupai skeleton. Dengan adanya struktur utama ini, memberi kesempatan untuk frame alumunium Mill dan blind Sandei dapat membingkai semua struktur. Penggabungan ketiga komponen ke
dalam satu bentuk arsitektur mendemonstrasikan kemampuan kayu engineering, frame alumunium, dan blind diaktualisasikan dalam dimensi yang cukup besar,” Jelas Andra Matin, Principal dari AndraMatin Arcitect.
“Pavilion 120 diharapkan dapat menjadi ruang display bagi ketiga brand tersebut dengan keunggulan dan personifikasi dari masing-masing produk, dalam ruang yang fungsional juga indah,” tambah Andra Matin.
Pavilion 120 merupakan gedung glulam pertama dan tertinggi di Indonesia, dengan struktur dan fasad yang didominasi oleh elemen kayu serta elemen vertikal yang tegas.Desain interior yang dirancang oleh S+AO Studio tidak hanya untuk menghadirkan produk ketiga brand
dalam tatanan showroom semata. Pendekaran desain modern yang selaras dengan eksterio yan dirancang
oleh Andra Matin ini menampilkan sejauh apa produk-produk yang ada bisa dikolaborasikan dengan beragam produk lain dalam kesinambungan visual dan pengalaman rasa yang lengka
“Sesuai dengan namanya, Pavilion 120 dirancang untuk membuktikan bahwa lahan seluas 120 m² tetap
dapat menghadirkan ruang yang efisien dan terasa spacious jika dirancang dengan tepat. Melalui pendekatan desain yang cermat, kami mengoptimalkan tata letak dan pemilihan material untuk menciptakan pengalaman ruang yang lebih terbuka dan nyaman. Cohesive design through thoughtful collaboration of three different architectural elements — wood, aluminium, and fabric,” jelas Bran
Suwandrei, Principal S+AO Studio
Hal ini juga mendukung fungsi-fungsi ruang yang menghadirkan fasilitas yang lengkap untuk berbagai kepentingan. Dari eksplorasi, diskusi, hingga hang out dan meet up kemudian diwadahi di 4 lantai
bangunan. Lantai 1 menjadi showroom yang juga dilengkapi dengan multi function seperti cafe dan book shop, lantai 2 menjadi ruang kantor. Meeting room tersedia di lantai 3 untuk mewadahi desainer dan arsitek untuk meeting dengan klien . Dan di lantai 4 menjadi rooftop yang juga multi fungsi untuk beragam kegiatan dan gathering. Dari bawah ke atas produk dari ketiga brand menjadi highlight dalam eksplorasi yang menginspirasi dan juga memberikan gambaran sejauh apa eksplorasi yang bisa dilakukan. Selain itu Pavillion 120 ini juga didukung oleh berbagai produk pendukung yang melengkapi keseluruhan desain eksterior dan interiornya menjadi satu desain yang paripurna. Beberapa brand seperti Armonia, Pita, Somfy, Rimba Partikel Indonesia, La Chetau Living, CoulliseINK, Habitus Concept, Ong Cen Kuang, Tridaya, dan Pelant Nursery. Pavllion 120 merupakan cerita tentang sinergi bersama dari Kayu Lapis Indonesia, Sandei, dan Mills di tangan arsitek dan desainer kebanggan Indonesia untuk hadir menjadi daya tarik visual baru yang juga memberikan pengalaman baru ke semua penikmat dan pengunjungnya.
TENTANG KAYU LAPIS INDONESIA
PT Kayu Lapis Indonesia Group adalah perusahaan pengolahan kayu/perkayuan terbesar di Indonesia dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan selama lebih dari 40 tahun. Proses produksinya mengedepankan pengelolaan hasil hutan yang bertanggung jawab serta pendekatan yang berkomitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Perusahaan ini telah mendapatkan sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK). PT Kayu Lapis Indonesia Group memproduksi beberapa produk unggulan, meliputi wood flooring, decorative panel, decorative siding
panel, plywood, wall cladding, hingga wood building component. Tak hanya berfokus pada meterial ramah
lingkungan, setiap produk memiliki craftsmanship yang indah dan kenyamanan yang prima.
TENTANG SANDEI:
SANDEI menawarkan solusi terbaik untuk operable wall, operable glass, dan blinds. SANDEI didirikan oleh Brunoto Suwandrei Arifin pada 1985, dan menjadi salah satu leader produsen window coverings dan
operable partition di Indonesia. Produk yang ditawarkan merupakan pilihan produk berkualitas tinggi dan beragam yang dikombinasikan dengan teknologi Eropa yang canggih untuk mengelevasi ruangan. Semua produknya dibuat dengan menggunakan mesin berkualitas tinggi, teknologi Eropa, yang telah melalui quality control yang terperinci untuk memastikan produk yang dihasilkan berkualitas. Selain itu, sentuhan akhir dari tim profesional SANDEI akan memastikan produk memenuhi ekspektasi tertinggi setiap ruangan. Beberapa project yang ditangani SANDEI diantaranya kantor MNC, Kapal Api, Commonwealth, serta Intercontinental Hotel.
TENTANG MILL ALUMNIUM
Mill Aluminium merupakan penyedia utama sistem jendela dan pintu aluminium di Indonesia yang mendefinisikan kembali standar desain arsitektur modern. Dengan semua bahan yang bersumber dan
diproduksi di Italia, Mill Aluminium menggabungkan craftsmanship khas Italia dengan presisi, passion, dan detail yang tajam. Mill Aluminium berkolaborasi dengan para arsitek, desainer, dan builder dalam mewujudkan desain terbaik dengan produk yang mampu meningkatkan kualitas estetika dan fungsional
ruang modern. Sebagai pelopor dalam memperkenalkan sistem jendela serta pintu dengan teknologi high-performance dan ultra-slim di Indonesia, produk-produk Mill Aluminium dipastikan terbuat dari material yang awet dan tahan korosi. Dengan komitmen keberlanjutan, sistemnya yang canggih mengurangi
penggunaan energi melalui insulasi termal dan akustik yang unggul. Mill Aluminium memberdayakan arsitek lokal untuk menciptakan desain inovatif yang sadar lingkungan dan inovatif yang menetapkan tolok ukur baru untuk kehidupan modern.
TENTANG ANDRAMATIN
Isandra Matin (Andra Matin) lahir di Bandung tahun 1962, lulusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan, Bandung ia mengawali kariernya di Grahacipta Hadiprana selama hampir satu dekade. Pada 1998, Andra Matin kemudian mendirikan biro konsultan andramatin, di Jakarta. Andramatin merupakan sosok yang dikenal dengan pendekatan arsitektur yang bersih dan modern. Karya-karyanya telah menjadi cerminan kontemporer dari nilai-nilai tradisional, yang didasarkan pada konteks dan kepekaannya terhadap lingkungan. Selain proyek-proyek arsitekturnya, Andra Matin juga merupakan salah satu pendiri Arsitek Muda Indonesia (AMI), dan telah menjadi bagian dari kemajuan arsitektur Indonesia. Ia juga telah menerbitkan buku-buku di bawah naungan a.publication yang membuka diskusi tentang arsitektur, serta sering menjadi pengajar di berbagai universitas, seminar, dan acara-acara arsitektur baik di Indonesia maupun di acara-acara internasional. Instalasi terbarunya yang berjudul Elevation telah dianugerahi Special Mention Award di Venice Biennale ke-16, karena rasa tradisional dan kontemporernya.
TENTANG STUDIO S+A
Studio S+AO adalah sebuah kantor arsitektur dan interior yang berbasis di Jakarta dan didirikan oleh Bran Suwandrei Arifin. Studio S+AO percaya pada keindahan seni arsitektur yang diterjemahkan menjadi sebuah desain dalam berbagai skala proyek. Studio ini berfokus pada solusi yang mudah beradaptasi sehingga dapat memenuhi kondisi unik setiap proyeknya. Di balik setiap desain adalah hasil dari sebuah cerita tentang bagaimana Studio S+AO mengembangkan ide dan ekspektasi klien. Studio S+AO menggunakan pendekatan modernisme sebagai inti dalam desain, dengan selalu memainkan efek penjajaran yang kontras dan menarik. Tak lupa menyematkan bentuk dan material unik tersembunyi yang diyakini akan menambah kesan artsy pada hasil akhir desai