Saturday|22-03-2025

Showroom MM Galleri PIK 2 di Resmikan Dengan Konsep Design District

  • Share

Jakarta(BN)- MM Galleri memang menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengedepankan kualitas dan inovasi. Dengan showroom kedua yang terletak di Indonesia Design District, PIK 2, MM Galleri tidak hanya menjadi tempat untuk melihat marmer berkualitas tinggi, tetapi juga menyediakan ruang bagi desainer dan klien untuk belajar lebih dalam tentang marmer dan teknologi terkait.

Konsep yang menggabungkan elemen edukasi, diskusi, dan hiburan ini tentu memberikan nilai tambah yang besar, menjadikannya lebih dari sekadar showroom, melainkan juga sebagai pusat informasi dan interaksi dalam dunia desain. Fasilitas yang lengkap ini akan memudahkan klien dan desainer untuk menjalin hubungan yang lebih erat sambil memperdalam pemahaman mereka tentang marmer.

Showroom MM Galleri seluas 697 m2 ini
memang diperuntukkan bagi community lounge yang akan mampu mewadahi kegiatan beragam komunitas, desainer dan klien, serta publik untuk beragam di kebutuhan.

“Showroom ini ingn merengkuh semua pihak untuk datang menikmati, menikmati, dan mengalami langsung bagaimana ruang-ruang premium dan berkelas yang terwujud dari aplikasi material marmer dengan teknologi yang inovatif dari MM Galleri,” jelas Hengky Djaja, Director MM Galleri.

Di dalamnya terbagi menjadi menjadi lounge area dimana terdapat Bar Morph, Cigar Room atau VIP Room, Kitchen dan Dining Area, Amphitheatre, dan Area Display Material yang memudahkan klien untuk melihat langsung bagaimana aplikasi material marmer dengan teknologi yang terdepan bisa menghasilkan wujud detail yang selama ini tidak terbayangkan.

Selain material di area display, di seluruh ruangan MM Galleri ini menjadi showcase untuk menunjukkan bagaimana marmer di MM Galleri bisa diolah dan menghasilkan elemen interior yang ikonis. Salah satunya adalah teknologi untuk bending marmer.

Sebuah terobosan yang secara signifikan menghemat material ketika bidang marmer yang dikenal kaku dan flat bisa dilengkungkan dan bukan dipahat seperti umumnya dilakukan.

Bidang marmer yang cukup tipis hingga 8 mm ini bisa dilengkungkan dan menjadi elemen interior yang atraktif dengan motif naturalnya serta mampu tembus cahaya dan menjadi fokus visual di dalam ruangan yang sangat artistik dan berkelas.

Ketipisan bidang marmer ini juga menjadi kelebihan MM Galleri karena slim Innovation membuat bidang marmer menjadi tipis dan tentunya mengurangi bebannya secara signifikan. Secara stuktur ini menjadi hal yang sangat penting dan menguntungkan.

Untuk mencapai pola dan ekspresi interior, MM Galleri juga memiliki waterjet technology yang merupakan cutting system dengan tingkat presisi tinggi. Ukuran, bentuk, dan jenis marmer apapun bisa diolah menjadi pola yang diinginkan. Kemudian skin innovation, cahaya, estetika kulit marmer hanya dapat digunakan dalam jumlah yang sangat terbatas, namun saat ini, dengan inovasi teknologi bisa dengan mudah terus mensuplai kulit marmer untuk berbagai kebutuhan interior dan eksterior.

MM Galleri juga memiliki composite technology yang bisa membuat panel marmer menjadi lebih fleksibel dan tidak rapuh. Selain itu untuk kebutuhan pemahatan, terdapat 3D technology yang semakin melebarkan aplikasi dan kegunaan dari material secara general.

Seluruh inovasi yang dimiliki MM Galleri ini menjadikan pemanfaatan material marmer bisa lebih ekspresif, dan mendobrak persepsi awam tentang penggunaan marmer yang kaku dan memiliki beban berat.

Melalui Soft Opening dari MM Galleri di Indonesia Design District di PIK 2, pada hari Selasa (26/02), merupakan showroom marmer yang juga menjadi experience centre, education centre, dan juga merengkuh beragam komunitas yang menjadikan material marmer menjadi wadah hidup dan ekspresi dari gaya hidup masa kini.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dan juga mewadahi kegiatan beragam komunitas yang mungkin bisa bersinergi dengan MM Galleri di showroom ini,” tungkas Hengky Djaja, Director MM Galleri.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *