Jakarta(BN)– Karakter elegan dan keragaman produk Eichholtz (dari Belanda) yang sangat lengkap dan komprehensif telah menjadi salah satu pilihan para desainer. Tidak terkecuali desainer Agam Riadi yang telah akrab dengan koleksi jenama Eichholtz sejak kurang lebih 13 tahun yang lalu.
Desain koleksinya yang begitu beragam dari furnitur hingga aksesoris membuat Eichholtz memillki kekuatan dalam mewujudkan sinergi visual dalam desain yang klasik maupun modern secara elegan, dan impresif.
Setelah memasuki tahun ke-5 kehadiran Eichholtz di Indonesia yang diusung oleh Melandas Indonesia, kini Eichholtz Indonesia memasuki fase baru melalui sudut pandang yang matang dan terencana dengan mempertemukan koleksi produk Eichholtz melalui gaya desain desainer Indonesia yang merengkuh gaya hidup modern di Indonesia.
Agam Riadi kemudian menyambut kolaborasi ini dengan sangat antusias berkreasi sesuai dengan ekspresi dan gaya desainnya meskipun tetap memperhatikan arahan Eichholtz agar tidak melenceng jauh dari tatanan showroom Eichholtz di negara-negara lain.
“Kali ini koleksi terbaru Eichholtz menjadi elemen- elemen yang memang sejalan dengan ekspresi desain saya. Mempertemukan gaya klasik dengan tonal warna tropis yang secara visual menonjol dan menyegarkan,” Agam Riadi, pendiri Dimensi Living dan Agam Riadi Interior di Jakarta menjelaskan.
Sebagai desainer interior Indonesia ternama dan menjadi bagian dari ID 12, Agam sangat dikenal dengan kedalaman semangat untuk mengulik kearifan desain dan budaya Asia, terutama yang bertemakan peranakan.
“Tatanan kali ini tetap merengkuh gaya hidup modern dengan tetap menyisipkan detail-detail klasik yang membuat keseluruhan tatanan terlihat elegan dan sophisticated. Warna-warna seperti hijau emerald dan biru menjadi aksentuasi warna yang membawa nuansa segar pada keseluruhan ruang showroom. Dan sebagai ekspresi khas Eichholtz adalah menghadirkan aksesories yang menghadir kan warna silver, brass, dan antique gold yang berpadu dengan kemewahan chandelier dan wall lamp,” Agam Riadi menambahkan.
“Nama Agam Riadi sudah disebut oleh principal Eichholtz sejak awal ketika kami akan membawa Eichholtz ke pasar Indonesia dan Agam sudah sering menggunakan koleksi Eichholtz dalam karya desainnya. Memilih Agam Riadi dalam kolaborasi ini menjadi sangat tepat ketika Eichholtz membutuhkan intepretasi baru yang lebih dekat dengan goya hidup orang Indonesia. Kami harapkan show room terbaru rancangan Agam Riadi ini mampu memperlihatkan tatanan yang ‘applicable’ dan ‘relatable’ untuk hunian modern di Indonesia,” jelas Diana Lim, Direktur Melandas Indonesia.
Di tangan Agam Riadi, showroom Eichholtz di Indonesia akan lebih memukau dan merengkuh hati konsumen Indonesia yang merasakan koleksi Eichholtz terbaru terasa lebih menyentuh ekspresi personal dan gaya hidup mereka.
Melalui pertemuan antara desain klasik, warna tropis, dan juga pengaturan aksesoris serta tata cahaya yang ekspresif membawakan nuansa kemegahan dan elegan yang berkarakter dan ekspresif dalam konteks gaya hidup orang Indonesia.
Sebuah pengalaman rasa baru di showroom Eichholtz di Plaza Indonesia yang siap tampil berbeda di tangan Agam Riadi
Tentang Agam Riadi
Ketertarikan Agam Riadi terhadap budaya tradisional baik Indonesia maupun Asia telah begitu menginspirasi jiwa kreatifnya dalam berkarya selama lebih dari 25 tahun sepanjang karirnya sebagai desainer interior.
Karya-karyanya telah dibukukan dalam publikasi yang berjudul “Agam Riadi Treasuring The Past Embracing The Future”.
Melalui Dimensi Living, Agam Riadi menjadi energi besar yang selalu memukau dengan menghadirkan detail desain yang mempertemukan cita rasa tinggi, ekspresi elegan, dan juga kedalaman filosofi visual baik dari budaya Indonesia maupun Asia.
Agam Riadi selalu berhasil menghadirkan nafas budaya Asia dan sekaligus merengkuh gaya hidup masa kini melalui kreativitas tinggi yang selalu menggugah hati pengguna ruang-ruang yang dirancangnya.
Namanya semakin dikenal masyarakat luas melalui keteril ibatanya dalam ID 12, dua belas desainer interior ternama di Indonesia yang secara reguler menyelenggarakan pameran interior “The Colors of Indonesia” yang tidak hanya memukau masyarakat luas yang menontonnya, tetapi juga dunia desain secara internasional.
Tentang Eichholtz
Eichholtz adalah brand dari Belanda yang telah memiliki reputasi internasional sejak tahun 1990 oleh pendirinya Theo Eichholtz yang mengawalinya dengan mencari furnitur unik ke semua toko dan pasar antik di seluruh dunia.
Oleh karena itu, hingga sekarang kekayaan desain dalam koleksinya ternyata tidak hanya pada keberagaman gaya desainnya semata tetapi juga terletak pada detail dan pemilihan material yang terinspirasi oleh beragam latar belakang budaya.
Eichholtz di Indonesia exclusively operated by Melandas Indonesia sejak tahun 2018. Main store terletak di Plaza Indonesia dan koleksinya juga bisa dilihat di Melandas Flagship Store
Dipo Business Center dan Melandas at Kemang. Secara garis besar, koleksi Eichhotz berkesan mewah, elegan, dan bercita rasa tinggi.
Variasi kekayaan koleksinya memungkinkan untuk mewujudkan desain interior urban yang hangat dan subtle, atau eklektik dengan keberagaman gaya desain dan sentuhan warna.
Semuanya memiliki satu karakter elegan yang kuat dari detail desain yang sophisticated. Koleksi Eichholtz juga identik dengan label affordable luxury.
Tentang Melandas
Keluarga Chandra memperkenalkan bisnis furnitur berkonsep butik pada tahun 1999 dengan membawa Melandas ke pasar Indonesia. Dengan dedikasi untuk memberikan produk eksklusif, bertaraf internasional, dan memiliki inovasi terbaru, Melandas terus mengembangkan keragaman furnitur dengan menghadirkan beberapa merek dagang terkemuka dan terpercaya dari Eropa dan Amerika, di antaranya adalah Cattelan Italian, Eichholtz, Lazboy, Natuzzi Editions, Natuzzi ltalia, Arketipo, dan Dio Living.
Melandas juga membangun kerjasama dengan produsen furniture di dunia untuk bisa memberikan kualitas terbaik dan desain yang mengedepankan kenyamanan.
Sebuah prinsip untuk mempertemukan craftsmanship dan teknologi dalam menemukan inovasi menuju kualitas terbaik.