BeritaNusantara – Jakarta, Sabtu 20 April 2019, Bertempat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Festival Pencak Silat Betawi 2019 resmi dibuka. Kegiatan ini merupakan inisiasi Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) DKI bersama ASTRABI (Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia) sebagai upaya melestarikan pencak silat Betawi hingga kancah internasional.
Seni pencak silat di Indonesia sendiri berkembang cukup pesat, tercatat ada sebanyak 680 aliran silat yang tersebar di tanah air yang mana lebih dari separuhnya lahir di Jakarta (Betawi).
Ditemui disela-sela kegiatan tersebut, Ketua Umum ASTRABI Anwar Al Batawi menjelaskan, kegiatan Festival Pencak Silat Betawi 2019 ini sendiri bertujuan melestarikan dan mengembangkan silat tradisi serta mengakomodir berbagai perguruan silat agar lebih profesional sehingga budaya pencak silat ini lebih dikenal sampai kancah internasional, selain itu juga menjamin kesejahteraan para pengajar sebagai pejuang pelestarian budaya silat.
“Kami berharap kepada sipapun atau khususnya masyarakat Betawi yang mempelajari silat Betawi ini mampu membawanya sampai tingkat yang lebih tinggi yakni tingkat internasional. Tak hanya dalam konteks budaya, tapi juga dalam konteks olahraga prestasi,” ungkap Anwar.
Sejalan dengan Anwar, mewakili pihak Pemprov DKI, Kadispora DKI M. Firdaus dalam kesempatan yang sama turut menambahkan, “Kegiatan ini merupakan upaya pemda DKI bersama ASTRABI melestarikan kebudayaan silat Betawi yang telah melegenda. Silaturahmi ini harus kedepan harus lebih ditingkatkan lagi dan akan terus digelar setiap tahunnya,” ungkap Firdaus.
Festival Pencak Silat Betawi 2019 ini sendiri bakal berlangsung selama 2 hari, yakni 20-21 April 2019 mendatang. Dimana memperlomabakan silat Betawi kategori SD, SMP, dan Umum. Para pemenang nantinya akan terus mendapatkan pembinaan hingga sampai tujuan akhir dari tradisi ke prestasi, yakni membawa silat Betawi hingga ke kancah global melalui sejumlah kejuaraan.
Linda.R
