Tuesday|08-07-2025

“Foperlam Hadir, Siap Bersinergi dan Berkontribusi untuk Kemajuan Lampung”

  • Share

Jakarta(BN)- Forum Perempuan Lampung (Foperlam) sebuah organisasi perempuan asal Lampung resmi dideklarasikan hari ini di Hotel Ambhara, Jakarta. Organisasi ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran, partisipasi, serta kontribusi perempuan Lampung dalam membangun daerah asalnya.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyambut baik kehadiran Foperlam. Turut hadir mewakili sang suami istri Gubernur Lampung  Purnama Wulan Sari yang juga menjabat sebagai Pembina Utama Foperlam, serta Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung.

Purnama Wulan Sari secara langsung menghadiri pelantikan 54 pengurus Foperlam yang akan membawahi lima bidang utama: Organisasi, Sosial, Ekonomi Kreatif, Pendidikan, serta Seni Budaya dan Pariwisata.

“Selain mempererat tali kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan perempuan Lampung di perantauan dan di tanah air, para pengurus yang berasal dari beragam latar belakang profesi dan akademisi ini memiliki kapasitas untuk turut meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan perempuan Lampung, baik di rantau maupun di provinsi asalnya,” ujar Dr. Djuariati Djahri Azhari, M.Pd., selaku Ketua Umum Foperlam.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas hidup perempuan harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, baik dari pemerintah daerah maupun organisasi seperti Foperlam. Salah satunya adalah dengan menyediakan pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan kemampuan serta keterampilan perempuan.

“Kami juga akan mendorong kerja sama dan membangun jaringan (networking) dengan organisasi perempuan dari daerah lain. Foperlam akan fokus membangun kesadaran serta kepedulian terhadap isu-isu kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. Kami mendukung kemajuan perempuan dan generasi muda Lampung dalam bidang pendidikan, budaya, seni daerah, serta pengembangan usaha UMKM baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Djuariati menegaskan bahwa jajaran kepengurusan Foperlam—dari Dewan Pembina hingga kepala-kepala bidang—merupakan sosok-sosok yang berpengalaman dan profesional, baik di dalam maupun luar negeri.

Ketua Dewan Pembina Foperlam, Saodah Batin Akuan Sjahroedin, M.A., merupakan mantan Duta Besar RI untuk Hongaria dan negara-negara Eropa Timur lainnya. Ia didampingi oleh tiga tokoh pembina lainnya: Kanjeng Ratu Dinar Caropeboka, Milhana Musin, dan Merryta Putri Djahri, S.H., S.Pn., M.B.A.

Di jajaran Dewan Penasehat, hadir Fadila Kadir, dr. Cornelia Badri, Dewi Alina Amrah, dan Martina Musin. Sementara itu, Hj. Nidalia Djohansyah Makki atau yang akrab disapa Ses Nida menjabat sebagai Sekretaris Umum. Ia merupakan mantan anggota DPR-RI dari Dapil Lampung dan juga istri dari Duta Besar RI di berbagai negara. Posisi Bendahara Umum diemban oleh Ir. Hj. Aida Sari Kadarsyah.

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan akhlak serta moral, memperkuat persatuan, serta menumbuhkan kecintaan terhadap tanah kelahiran, Lampung. Foperlam akan turut berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan,” ujar Dr. Djuariati.

Foperlam bersifat inklusif dan terbuka untuk perempuan Lampung baik yang berada di perantauan maupun di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Diharapkan, para bupati dan walikota juga turut berperan aktif melalui keterlibatan perwakilan perempuannya dalam Foperlam.

Organisasi ini bukan hadir secara tiba-tiba, melainkan melalui proses pemikiran yang panjang, diskusi mendalam, serta pertimbangan matang bersama para tokoh perempuan Lampung yang bijak dan visioner. Forum ini didirikan secara resmi pada 20 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

“Kami ingin perempuan Lampung bangkit dan berperan aktif, sejalan dengan semangat perjuangan para pahlawan perempuan seperti Ibu R.A. Kartini,” tutup Dr. Djuariati.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *