Tangerang(BN)–Musyawarah Nasional (Munas) ke-2 Ikatan Alumni Curug (IAC) di gedung serba guna Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Kabupaten Tangerang, akhirnya memilih Elfi Amir menjafi Ketua IAC priode 2022-2026,Kamis (28/7/2022).
Elfi mendapatkan perolehan suara terbanyak sekitar 58,7 persen dari rival lainnya yakni Abdul Syukur dan Agus Sugeng Widodo.
Elfi Amir yang akrab di sapa Tevi menjelaskan para alumni Curug ini bisa memberikan kontribusi yang besar untuk dunia penerbangan. Selain itu, IAC akan terus memberikan saran dan masukan kepada pemerintah dan perusahaan yang bergerak di dunia penerbangan untuk dapat memperhatikan para lulusan yang belum terserap.
“Jadi kami harapkan jangan patah semangat wabil khusus kepada alumni yang masih belum tertampung. Banyak alumni yang belum tertampung ini adalah menjadi PR bagaimana kami menjembatani alumni-alumni yang masih belum tertampung,” ujar Tevi
Tevi yang juga mantan Direktur di Dirjen hubungan udara Kemenhub mengimbau kepada perusahaan-perusahaan Airlines, AP I, AP II, Airnav maupun swasta lainnya. Mari kita bersama-sama bersinergi, link and match antara produksi ikatan alumni Curug bisa tertampung di perusahaan-perusahaan ini,” kata Tevi
Menurut Tevi periode kepemimpinannya ini memiliki pekerjaan besar dalam menjembatani lulusan Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI), lantaran masih banyak para alumni yang belum bekerja.
“Tentunya ini menjadi tantangan bagi kami. Karena di kepengurusan sebelumnya terhambat pandemi Covid-19,” katanya.
Ia berharap para alumni Curug mampu memberi kontribusi yang luar biasa terhadap industri penerbangan. Namun, bagi para alumni yang belum bekerja diharapkannya tidak patah semangat.
“Kami harap jangan patah semangat, wabilkhusus kepada alumni yang masih belum tertampung. Dan ini menjadi PR kami bagaimana menjembatani alumni-alumni yang masih belum tertampung,” tuturnya.
Kendati demikian, dirinya meyakini bahwa alumni-alumni Curug ini memiliki dedikasi dan kompetensi yang luar biasa. Sebab kata dia, semua alumni Curug bersertifikasi, sehingga kemampuannya tak perlu diragukan lagi terutama dalam industri penerbangan.
“Kami yakin alumni Curug ini memiliki dedikasi yang luar biasa, juga kompetensi yang luar biasa. Karena tidak ada satupun alumni yang tidak memiliki sertifikat kompetensi,” tandasnya.
Ia tidak menjelaskan secara rinci jumlah alumni yang belum tertampung tersebut. Namun disebut cukup banyak yang belum tertampung. Meski begitu ia menyakini lulusan alumni Curug memiliki dedikasi yang luar biasa dan memiliki kompetensi.
“Tidak ada satupun alumni yang tidak memiliki sertifikat kompetensi dengan kata lain seluruh alumni Curug ini memiliki kemampuan yang luar biasa,” tegasnya.
Tevi berharap pada tahun ini kondisi penerbangan dapat bangkit dan maju kembali. Sehingga dapat menampung para alumni.
“Harapan kami penerbangan tahun ini maju sehingga bisa menampung alumni dari Curug ini,” tutup Tevi
