9 Penambang Emas Ilegal Selamat dari Longsor Lebak

  • Share

Lebak — Sembilan penambang ilegal selamat dari timbunan longsor yang sebelumnya merupakan lokasi penambangan emas ilegal. Kejadian ini terjadi di Lobang Tambang Masyarakat Desa Citorek Barat Kabupaten Lebak, Banten pada Jumat (6/12) lalu.

“Alhamdulillah sembilan orang masyarakat yang terjebak di penambangan emas ilegal Citorek Kidul sudah terselamatkan dan semuanya sehat walafiat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (8/12).

Agus menjelaskan longsor terjadi karena banjir akibat luapan aliran Sungai Cimadur di beberapa Desa di Kecamatan Bayah, Banten. Penyebab dari banjir ini ialah hujan yang turun dan meningginya debit air di aliran sungai Cimadur.

“Dan mengakibatkan meluapnya sungai Cimadur sehingga membanjiri perkampungan yg berada di Bantaran sungai Cimadur. Saat ini warga yang berada di bantaran sungai Cimadur mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi mengingat Hujan masih berlangsung,” jelas dia.

Tercatat ada sejumlah daerah di sekitarnya yang turut terendam air. Pertama, Kampung Sukajaya Desa Bayah Timur dengan jumlah bangunan yang terendam sebanyak 40 Rumah dengan rata-rata ketinggian air 10-30 cm. Selanjutnya, Kampung Hegarmanah, Kampung Cimeundeut, Kampung Taringgul di Desa Cimancak.

“Dengan jumlah bangunan yang terendam sebanyak kurang lebih 50 rumah dan rata-rata ketinggian air 10 hingga 30 cm,” ujar dia.

Adapun mereka yang sempat terjebak di dalam galian emas ialah Halsa, Juli, Ade, Batak, Fai, Dari, Ansa, Hamdan dan Surhaman.

Sementara itu, ada tiga penambang lainnya yang sejak awal sudah berhasil keluar atas nama Hilman, Eye dan Enay. Untuk menanggulangi insiden ini, Basarnas bekerjasama dengan BNPB dan BPBD sudah berada di lokasi. (CNN)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *