Jakarta(BN)- Komunitas wartawan penyuka sepak bola Seejontor FC menggelar diskusi tentang format liga dan menyalurkan donasi kepada mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga pada Rabu (31/5).
Pada diskusi bertema Liga Indonesia 2023/2024, Untung Rugi Format Baru Kompetisi”, diselingi pemberian donasi sebesar Rp.5 juta ntuk salah satu pahlawan sepak bola tanah air tersebut.Penerima santunan untuk Kurnia Meiga di wakili oleh Kakak Kandung Kurnia Meiga
Kami tak akan pernah melupakan jasa Kurnia Meiga untuk sepak bola Indonesia,” kata Ketua Panitia Diskusi Seejontor FC Yudhi Maulana.
Seejontor FC sebagai penikmat sepak bola juga memahami Kurnia Meiga membutuhkan uluran tangan dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia,” sambung Yudhi.
Kurnia Meiga belum bisa kembali ke lapangan hijau dan masih berjuang melawan penyakit yang dideritanya sejak enam tahun silam.
Kiper yang sempat bermain di Arema FC itu menderita penyakit mata serius sejak 2017.
Penglihatannya terganggu dan membuat Kurnia Meiga harus gantung sepatu di usia 27 tahun.
Kini, dirinya pun masih berjuang sembuh di tengah kondisi finansialnya yang terkuras untuk biaya pengobatan.
Bahkan, Kurnia Meiga sampai harus menjual medali juara yang pernah didapatkannya bersama Arema FC dan Timnas Indonesia.
Selain itu, SeeJontor FC juga menggelar diskusi membedah format baru di kompetisi Liga Indonesia, terutama Liga 1 dan Liga 2 dengan menghadirkan berbagai narasumber.
Perwakilan klub yang menjadi narasumber, yakni Teddy Tjahjono (Persib Bandung) dan Gede Widiade (Persiba Balikpapan), serta Ruben Sanadi selaku pemain profesional.
Juga dihadiri mantan COO PT Liga Indonesia Baru Tigor Shalomboboy, serta pengamat sepakbola Yusuf Kurniawan.
Diskusi “Liga Indonesia 2023/2024, Untung Rugi Format Baru Kompetisi” yang digelar Seejontor FC ini pun didukung oleh para sponsor di antaranya Bank BTN, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, PLN, dan Bank BRI