Jakarta(BN)- Relawan Pemimpin Indonesia (Rapi) menyatakan dukungannya kepada Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Deklarasi itu dilakukan di Gedung Balai Sarbini, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2024).
Hadir dalam deklarasi mantan KSAD Jend.(Purn) Dudung Abdurahman bersama Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo, dan Ketua Pembina RAPI Jimmy Boaz Oentero
Pendiri Rapi, Jimmy Oentoro mengatakan, relawan yang tergabung terdiri dari berbagai kalangan masyarakat.
Meski mayoritas diisi oleh teman-teman dari berbagai gereja, namun ada juga umat muslim yang turut bergabung mendukung Prabowo.
“Kami mendeklarasikan bahwa paslon 02 layak dan mohon dukungan untuk diberikan kesempatan memimpin Indonesia 2024-2029,” ujar Jimmy usai mendeklarasikan dukungannya pada Jumat (2/2/2024) petang.
Meski jumlahnya yang terdata hanya 1.600 orang, Jimmy mengklaim angka sebenarnya jauh lebih banyak.
Soalnya ada beberapa selebgram yang memiliki pengikut (followers) hingga jutaan orang, sehingga keberadaan mereka dapat memberikan efek positif
Dulu Menangkan Jokowi, Relawan Projo Gowa Kini Dukung Prabowo-Gibran Pilpres 2024
Jimmy mengaku, selama ini pergerakan para anggota Rapi memang dilakukan secara senyap.
Namun berdasarkan arahan dari Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo maka Rapi muncul di hadapan publik.
“Selama ini kami melakukannya (bekerja memenangkan Prabowo) dengan silent. Tapi saya kira penting untuk kami seperti Pak Hashim katakan harus di layar, muka di layar supaya orang tahu kami melakukan ini bersama-sama dan nggak malu lagi karena program utama dari Prabowo yang dikatakan seperti yang melayani masyarakat,” jelas Jimmy.
Menurut Jimmy alasan Rapi mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran adalah program makan siang dan susu gratis
Dia menganggap, program itu sangat menyentuh masyarakat karena akan ada 82,9 juta warga yang disasar, yakni 74,2 juta anak sekolah, 4,3 juta santri dan 4,4 juta ibu hamil.
“Hari pertama dia (Prabowo) mempimpin, 80 juta anak-anak dan ibu-ibu yang mengadu pun diberi makan sehat dan susu sehat. Itu setiap hari dan itu yang membuat Rapi percaya bahwa, hati daripada Pak prabowo sesuai hati daripada Rapi sendiri,” ungkapnya.
Jimmy tak menampik, program ini memang menjadi perhatian publik karena menyedot anggaran yang sangat besar sekitar Rp 450 triliun.
Namun dia menyebut, anggaran tersebut jauh lebih bermanfaat bagi rakyat dibanding digunakan untuk hal-hal yang tidak memberikan dampak positif bagi rakyat
Ya kan dengan 80 juta (orang) ini kita akan lihat dampaknya, orang-orang akan dibuat sehat, dibuat sejahtera dan ceria. Tadi dikatakan anggarannya tidak mengambil dari APBN tapi bagaimana rasio pertumbuhan dari Indonesia bisa ditingkatkan seperti Kamboja, Vietnam dan lain-lain,” tutup Jimmy