Beritanusantara.com — Wilayah Depok dengan tingkat kepadatan perguruan tinggi mendorong Pegadaian mengubah konsep gerainya menjadi The Gade Coffee & Gold yang dilengkapi dengan Co-Working Space.
Gerai tersebut merupakan upaya Perseroan untuk melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang mendominasi segmen nasabah.
Saat ini, di Depok dan sekitarnya mempunyai sekitar 4 perguruan tinggi yang ternama, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila (UP), dan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).
“Oleh karena itu untuk mengubah pandangan masyarakat soal Pegadaian, maka kami segera mengubahnya dengan diluncukannya The Gade Coffee & Gold ke-33 hadir di Kota Depok. Gerai ini hadir sebagai bentuk wujud nyata upaya Pegadaian, untuk mendekatkan diri dengan nasabah muda berusia produktif,” kata Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto pada acara Peresmian The Gade Coffee & Gold Depok, Kamis (25/4).
Kuswiyoto menjelaskan The Gade Coffee & Gold sebagai layanan prioritas dalam meningkatkan jumlah nasabah bagi kalangan milenial. Karena kalangan milenial merupakan sebuah bagian dari bonus demografis bagi Indonesia dan sangat strategis untuk dunia usaha, termasuk untuk Pegadaian.
“Untuk saat ini, kalangan milenial sangat berpotensi sebagai calon nasabah potensial perusahaan dalam 3-5 tahun kedepan. Oleh karena itu, di tahun 2019 ini Pegadaian menargetkan nasabah tumbuh 20,3% menjadi 12 juta jiwa,” ujarnya saat pemberian santunan kepada anak yatim di acara tersebut.
Edi Sarwono selaku Pimpinan Wilayah VIII Jakarta 1 PT. Pegadaian (persero) menjelaskan bahwa,” Hadirnya Pegadaian saat ini bukan hanya untuk para generasi senior saja. Namun, Pegadaian dengan Era barunya dengan segala jenis layanan yang diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat tanah air”.
“Program andalan kami sesuai dengan tugas yang diberikan pemerintah melalui OJK, bagaiamana memberikan literasi terkait Jasa Keuangan, khususnya literasi layanan yang mudah diakses, murah, dan aman,” ungkapnya.
“Saya berharap, The Gade Coffee & Gold, menjadi tempat atau wadah yang menyenangkan bagi generasi milenial kita juga menjadi tempat menyenangkan untuk melakukan pertemuan dan tempat yang menyenangkan bagi kami untuk memberikan informasi terkait Pegadaian yang bisa diakses secara mudah,” lanjutnya.
“Untuk market milenial sangat besar di kota Depok dan secara nasional bonus demografinya memang anak muda. Bisnis kami sinkronkan dengan kebutuhan anak muda. Kami memilih depok pertama, memang kebetulan untuk Kantor areanya sangat memenuhi syarat, di mana kami melakukan perubahan total. Kami sangat memahami betul bagaimana generasi milenial ini perlu kita kelola dengan baik.Yang jelas kami punya kepentingan untuk menginformasikan Pegadaian yang merupakan BUMN Hadir untuk Negeri,” ungkap Edi Sarwono saat pembukaan The Gade Coffee & Gold, di Depok, (24/4).
Dijelaskan bahwa pembangunan The Gade Coffee & Gold direncanakan hingga 36 outlet diseluruh wilayah di Indonesia. Sehingga diharapkan kehadiran The Gade Coffee & Gold dapat mengajak anak-anak muda yang belum menjadi nasabah, agar tidak sungkan lagi menjadi nasabah Pegadaian.
Assistant Ekonomi dan Pembangunan Kota Depok mewakili Walikota, Kafrawi mengungkapkan,” Pihaknya sangat mendukung Pegadaian dengan dibukanya The Gade Coffee & Gold, untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususya kaum muda. Sehingga kaum muda selain bisa kongkow, juga bisa mendapatkan informasi dari produk-produk yang dimiliki oleh Pegadaian”.
Seperti yang diketahui Pegadaian memiliki sebuah produk yang bisa digunakan oleh milenial yaitu Pegadaian Digital Service (PDS) dan Gadai Prima atau pinjaman tanpa bunga yang program Pegadaian dengan bunga nol persen untuk satu barang.
Sementara itu, para pengunjung The Gade Coffee & Gold juga dapat menikmati berbagai varian kopi nusantara. Pengunjung bisa menikmati varian kopi mulai Kopi Gayo, Kopi Flores, Kopi Bondowoso, Kopi Kerinci, Kopi Toraja, hingga Kopi Temanggung. (ugl/adv)