Sumbawa(BN)-Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan menghimbau kepada pemerintah agar menjadikan momentum Hari Bumi Internasional 2021 ini untuk mewujudkan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mengatasi perubahan iklim serta berupaya meningkatkan kemampuan sumberdaya hutan kita untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
“Saya minta pemerintah jadikan Hari Bumi sebagai dorongan untuk memperbaiki tata Kelola dan inovasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan yang lebih berkualitas agar segala pemanfaatan sumberdaya hutan dan lingkungan dapat sesuai dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan, ujar Johan.
Politisi PKS ini berharap agar indeks kualitas lingkungan hidup terus ditingkatkan kualitasnya serta terus dilakukan penurunan emisi gas rumah kaca pada sektor kehutanan dan limbah, selain itu setiap komponen pemerintah, pengusaha dan masyarakat harus berkomitmen untuk melakukan penurunan laju deforestasi.
“Saya tegaskan agar dilakukan peningkatan kinerja pemerintah dalam hal pengelolaan sampah dan pemulihan lahan dalam daerah aliran sungai (DAS) serta menjaga Kawasan konservasi demi masa depan bumi yang kita cintai, tutur Johan.
Terkait peringatan Hari Bumi, 22 April 2021 ini Johan mencontohkan salah satu persoalan nasional untuk menjaga kecintaan kita terhadap bumi dimana kita hidup adalah pengelolaan sampah secara holistik, sistematis dan terintegrasi karena timbunan sampah kita telah mencapai 67,8 juta ton per tahun. Demikian juga dengan tingginya kejadian bencana banjir dan longsor dimana selama tahun 2020 lalu telah terjadi 94 kejadian bencana banjir dan longsor, serta awal tahun 2021 ini telah terjadi banyak banjir bandang di berbagai daerah yang pastinya merugikan dan membuat derita masyarakat, papar Johan.
“Saya selalu mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta semua stakeholders untuk memperkuat pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian banjir berbasis daerah aliran sungai (DAS) serta melakukan rehabilitasi Kawasan hutan di daerah aliran sungai, papar Johan.
Legislator yang terpilih dari dapil NTB 1 ini mengungkapkan agar Hari Bumi dimaknai untuk memperkuat upaya pencegahan, penanggulangan serta pemulihan tehadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Menurutnya pemerintah harus melakukan penguatan sistem dan respon peringatan dini bencana alam dan bencana non alam.
“Saya juga menekankan agar penggunaan dan pelepasan Kawasan hutan untuk tujuan non kehutanan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati, transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tegas Johan.
Wakil rakyat yang berasal dari Pulau Sumbawa NTB ini menekankan agar pemerintah legih tegas menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan sebagai wujud kecintaan kita terhadap bumi, saatnya rasa kecintaan terhadap bumi serta seluruh kandungannya seperti lingkungan air, tanah, hutan, laut dan semua ekosistem yang ada di bumi kita jaga dan lestarikan dengan visi pembangunan nasional yang berwawasan lingkungan , tutup Johan Rosihan.