BeritaNusantar.Com.(Lampung)
Di sebuah desa Cukup maju yang bernama Desa Siswo Bangun Kec sep.Bnyak Lam-teng , terdapat seorang pemuda tekun yang bernama Marsudi. Pemuda ini tumbuh di Dusun Gandosari, tepatnya di Tugu Bajul. Setelah menghabiskan hampir 10 tahun merantau di Jakarta, Marsudi ( 32 th ) memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya dan membawa pulang pengalaman berharga.
Skicare Ndw ..sangat bagus untuk perawawatan
Dengan semangat dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif pada desanya, Marsudi memutuskan untuk membuka usaha di tanah kelahirannya. Ia memilih fokus pada sektor pertanian dengan mendirikan toko yang menyediakan obat dan pupuk pertanian berkualitas. Tidak hanya itu, Marsudi juga memutuskan untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti Alat Tulis Kantor (ATK) dan barang elektronik.
Perumahan Siap Huni lokasi Bandar Lampung
Keputusan Marsudi membuka tokonya tidak sembarangan, ia memilih lokasi yang strategis. Tokonya berada dekat dengan kawasan pendidikan, menyadari pentingnya memberikan kemudahan akses kepada para pelajar dan mahasiswa. Dengan begitu, Marsudi berharap dapat menjadi penyedia berbagai kebutuhan esensial bagi masyarakat sekitar, terutama mereka yang tengah menempuh pendidikan.
Pupuk Organik cair
Baca juga Peternak Kandang Ayam Pejantan Yg Berhasil
Melalui usaha yang dimulainya, Marsudi tidak hanya menjadi pengusaha yang sukses, tetapi juga menjadi teladan bagi pemuda-pemuda di desanya. Langkahnya membuka toko di desa tidak hanya membantu perekonomian lokal tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Keberhasilan Marsudi juga menciptakan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda desa Siswa.
Baca juga Bp Sulaiman Pengusaha Tambak Konsisten Mengunakan Pupuk Cair Organik KEMILAU
Kisah Marsudi menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pemuda desa yang seringkali merantau ke kota untuk mencari penghidupan. Dengan kepulangannya, Marsudi membuktikan bahwa membangun usaha di tanah kelahiran juga dapat menjadi pilihan yang berarti. Desa Siswa, yang dahulu hanya dikenal sebagai tempat tinggal, kini juga menjadi tempat berkembangnya usaha yang memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas.
