Jakarta(BN)Calon Walikota pasangan nomor urut 2, Heldy Agustian menekankan komitmennya terhadap transformasi industri di Cilegon menjadi lebih ramah lingkungan hal tersebut di ungkao pada debat Calon Walikota Cilegon yang di tayangkan di Kompas TV Kamis (31/10/2024)
Helldy menggarisbawahi urgensi penerapan indikator ekonomi hijau atau green economy index untuk mewujudkan Cilegon sebagai kota yang berkelanjutan.
Moderator dalam debat tersebut mengawali dengan menjelaskan bahwa Indonesia telah meluncurkan green economy index sebagai instrumen untuk mengukur efektivitas transformasi ekonomi ke arah pembangunan berkelanjutan.
Menurut rancangan teknokratik RPJMD 2025-2029, Cilegon memiliki luas 16.259 hektar, di mana 29 persennya merupakan kawasan industri.
Sebagai kota industri dengan ratusan pabrik, Cilegon menghadapi tantangan besar untuk mengintegrasikan ekonomi hijau ke dalam aktivitas industrinya.
Menanggapi hal tersebut, Helldy menyampaikan langkah konkret yang sudah dilakukan pemerintah kota, antara lain sosialisasi aktif tentang ekonomi hijau kepada seluruh industri di Cilegon.
Menurutnya, berbagai program sosialisasi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cilegon di masa kepimpinannya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memastikan bahwa para pelaku industri mulai mengadopsi praktik ramah lingkungan.
Kita tahu bahwa green ekonomi ini adalah salah satu memang jadi pembahasan secara nasional maupun secara dunia. Jadi langkah-langkah yang kami lakukan, memang kita tahu ada 322 industri, 121 PMA di dalamnya. Pemerintah Kota Cilegon saat ini sudah melakukan untuk mensosialisasikan tentunya kepada industri yang ada di Kota Cilegon. Kita tahu bahwa LH kami sangat aktif dalam hal sosialisasi untuk green ekonomi tadi,” ungkap Helldy.
Sebagai informasi debat Calon Walikota Cilegon 2024 di ikuti 3 Paslon