Tuesday|12-11-2024

Gubernur Kalteng lantik Bupati Gunung Mas

  • Share
Bupati-Gunung-Mas

Palangka Raya (ANTARA) – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, melantik Jaya S Monong dan Efresia sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas periode 2019-2024 di Istana Isen Mulang Kota Palangka Raya, Selasa (28/5).

"Setelah dilantik ini, saya harapkan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yang baru dapat langsung bekerja dan memberikan yang terbaik bagi daerah dan masyarakat," kata Sugianto.

Ia mengingatkan, hal utama yang harus dilakukan sebagai kepala daerah adalah menepati janji-janji yang telah disampaikan sebelumnya pada masa kampanye. Sebab semua pihak termasuk masyarakat, tentu menantikan realisasinya secara nyata.

Terpilihnya seorang kepala daerah melalui sejumlah tahapan penyelenggaraan pesta demokrasi, sesuai aturan yang telah ditetapkan. Mereka yang terpilih dipastikan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk membangun daerah dan menjadikannya lebih baik, kata Gubernur.

Untuk itu, sudah menjadi kewajiban Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat, melalui pembuktian kinerja yang maksimal di berbagai sektor.

"Seorang kepala daerah memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat, sehingga diperlukan komitmen yang kuat guna mewujudkan keinginan maupun harapan yang telah dipercayakan masyarakat kepadanya," tuturnya.

Sugianto meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yang baru, bisa bekerja secara profesional dan membangun hubungan kerja yang baik hingga ke tingkat bawah. Selain itu dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan.

Tujuannya, agar program atau kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dapat saling melengkapi hingga terciptanya pola kerja yang efektif serta efisien dalam pembangunan.

"Jadikan pelantikan ini sebagai momentum untuk mendapatkan semangat baru membangun daerah dan menjadikannya lebih baik lagi ke depannya. Mari hilangkan semua perbedaan dan bersama-sama membangun negeri," tegasnya.
  Penyebab status waspada Merapi berlangsung setahun

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2019

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *