Jakarta(BN)-Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist, Eko Kuntadhi mengklaim sejumlah relawan Jokowi saat ini secara pribadi memutuskan memberikan dukungan politik kepada Ganjar untuk Pilpres 2024 mendatang.
Apalagi, kata Eko, Ganjarist sejak awal berani mendeklarasikan dukungannya pada Ganjar Pranowo.
“Ganjarist lahir bukan hanya Ganjar Pranowo sebagai RI 1, tetapi merupakan perkumpulan orang-orang yang berjuang untuk Keindonesiaan, Pancasila dan Kebinekaan. Seluruh relawan Ganjarist berkomitmen siap mengadang merangseknya pemahaman radikal di wilayahnya masing-masing,” tegasnya dalam perayaan HUT ke-1 Ganjarist di Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Eko menambahkan, kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. Agar bangsa ini terus bergerak ke depan. Eko menilai, Ganjar Pranowo adalah alternatif terbaik melanjutkan estafet kepemimpinan Jokowi untuk Indonesia.
“Pilihan terbaik untuk mempertahankan kebinekaan dan melawan radikalisme serta melanjutkan kepemimpinan Jokowi ada pada Ganjar Pranowo. Seorang tokoh bangsa yang sangat mengedepankan pluralisme dan toleransi dalam keberagaman kebangsaan kita,” ujarnya.
Dewan Pembina Ganjarist, Kyai Enha mengatakan, Ganjarist adalah sebuah karya nyata perjuangan untuk menegakkan arti toleransi yang sebenarnya di tengah ancaman radikalisme yang tak kunjung berhenti.
“Radikalisme tak boleh kita tolerir karena paham ini sangat merusak keberagaman dan kebinekaan bangsa kita. Kita harus terus berjuang untuk tak memberinya ruang untuk berkembang,” katanya.
Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra mengungkapkan, ada 17.500 anggota dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam relawan Ganjarist. “Semua by name, by address. Jadi, kami sangat siap mendukung Ganjar Pranowo di 2024 nanti,” jelasnya.
Untuk diketahui, perayaan HUT ke-1 relawan Ganjarist berlangsung penuh semarak. Kegiatan dimulai dengan konvoi kendaraan sekitar 30 unit mobil. Kemudian, konvoi mobil Ganjarist bertemu dengan konvoi motor
“Semoga” (Senang Motoran Ganjarist) dan sepeda. Acara ini juga melibatkan banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mendorong perekonomian mereka.