Cetak Sawah Baru dan Food Estate Terbukti Gagal, Johan Minta Pemerintah Optimalkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

  • Share

Jakarta (BN) -Persoalan lahan Pertanian menjadi sorotan dari Anggota Komisi IV DPR RI, H Johan Rosihan, ST atas berbagai kebijakan pemerintah yang terbukti gagal seperti program cetak sawah yang melibatkan tentara pada tahun 2015 yang program tersebut nyaris terhenti karena banyaknya penyelewengan, demikian juga dengan program food estate yang terbukti memiliki sejarah kegagalan di Indonesia

Hal tersebut diungkapkan Johan mengingat pemerintah terlalu ambisius membuka lahan baru yang membebani anggaran, yang seringkali dilakukan dengan mengambil lahan hutan untuk kepentingan food estate.

Politisi PKS ini menilai daripada pemerintah memaksakan proyek pangan melalui cetak sawah dan food estate maka akan lebih baik pada kondisi saat ini jika pemerintah mengoptimalkan lahan Pertanian pangan berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Johan menilai lahan yang sudah ada sekarang masih perlu dioptimalkan produktivitasnya mengingat masih banyak lahan yang belum tergarap maksimal untuk meningkatkan produksi pangan dan hasil Pertanian lainnya.

Johan merinci saat ini luas lahan baku Pertanian yang terdiri dari luas lahan sawah berkisar 7.468.948 Ha dan luas ladang/huma berkisar 5.188.658 Ha memerlukan perhatian serius pemerintah agar produktivitasnya bisa ditingkatkan, saya berkeyakinan jika pemerintah mensupport petani dengan pola yang baik maka lahan yang ada sekarang produktivitasnya akan lebih meningkat sekitar 20-25% dari produktivitas sebelumnya, ujar Johan.

Legislator yang berasal dari Pulau Sumbawa NTB ini menyampaikan saat ini sudah terdata luas lahan Pertanian pangan berkelanjutan yang berkisar 5 juta hektar yang tentunya membutuhkan penanganan agar produktivitasnya terus meningkat sebab selama lima tahun terakhir cenderung stagnan padahal kebutuhan pangan terus meningkat, papar Johan. Di samping itu saya melihat daripada memaksakan cetak sawah atau food estate maka akan lebih produktif jika pemerintah memprakarsai pemanfaatan lahan tidur untuk meningkatkan produksi Pertanian, hal ini lebih menjanjikan karena telah memiliki kesesuaian lahan dengan komoditas Pertanian, tutur Johan.

Wakil rakyat dari NTB ini berharap pemerintah punya regulasi tegas untuk mengendalikan laju alih fungsi lahan Pertanian ke non Pertanian, saya mendorong pemerintah membuat Langkah-langkah penguatan pemanfaatan lahan-lahan Pertanian yang sudah eksisting karena banyak sekali lahan-lahan yang bisa dioptimalkan untuk meningkatkan produksi Pertanian dan tidak meneruskan ambisi membuka lahan baru yang belum tentu memiliki kesesuaian lahan dan yang pasti pembukaan lahan baru dalam skala luas akan berdampak negative terhadap lingkungan, tutup Johan(Rhd)

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *