Jakarta (BN) – Ketua Umum Pemuda Solidaritas Merah Putih (PSMP), Anshar Ilo, menyampaikan dukungan penuh terhadap pernyataan dan langkah tegas pimpinan DPR RI, khususnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, yang mendorong dilakukannya reformasi menyeluruh di tubuh parlemen.
Menurut Anshar, inisiatif reformasi total yang digagas oleh pimpinan DPR merupakan langkah penting, strategis, dan sangat mendesak untuk memulihkan marwah, wibawa, dan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif sebagai representasi suara rakyat.
“PSMP menyambut baik komitmen pimpinan DPR RI dalam melakukan pembenahan menyeluruh. Ini adalah momentum yang tidak boleh disia-siakan. Kami mendukung sepenuhnya langkah tegas ini demi terciptanya DPR yang bersih, profesional, dan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Anshar Ilo dalam pernyataannya di Jakarta
Lebih lanjut, Anshar menegaskan bahwa reformasi yang dimaksud tidak boleh berhenti sebagai slogan atau retorika belaka, melainkan harus diwujudkan dalam langkah nyata yang sistematis, terukur, dan berkelanjutan. Reformasi harus mencakup perbaikan pada struktur kelembagaan, tata kelola, serta budaya kerja internal yang selama ini menjadi sorotan masyarakat.
“Reformasi ini harus menjadi tonggak perubahan menyeluruh, membersihkan lembaga legislatif dari segala praktik yang mencederai amanah rakyat, termasuk di dalamnya penegakan kode etik secara adil dan tegas, tanpa pandang bulu. Evaluasi internal harus dilakukan secara terbuka dan objektif,” tambahnya.
PSMP juga mendorong agar DPR RI segera mengambil langkah-langkah konkret, antara lain:
Melaksanakan audit internal menyeluruh terhadap tata kelola serta efektivitas sistem pengawasan kinerja anggota dewan;
Memperkuat peran dan independensi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) agar benar-benar menjadi pengawal integritas parlemen;
Mendorong transparansi dalam proses legislasi, penganggaran, dan pengawasan agar dapat diakses serta diawasi publik secara aktif;
Mewujudkan akuntabilitas publik melalui pelaporan kinerja yang terbuka, periodik, dan mudah diakses masyarakat luas.
“Penegakan kode etik tidak boleh berhenti pada seremoni atau formalitas semata. Jika DPR benar-benar ingin mengembalikan kepercayaan publik, maka keberanian untuk berubah dan berbenah harus diwujudkan secara nyata dalam tindakan,” tegas Anshar.
PSMP berharap inisiatif ini benar-benar menjadi titik balik dan awal dari reformasi kelembagaan yang menyeluruh di DPR RI, sehingga parlemen dapat menjalankan fungsinya secara transparan, profesional, dan sepenuhnya berpihak pada kepentingan rakyat, bukan kepentingan elite atau kelompok tertentu.
“Reformasi ini adalah jawaban atas keresahan rakyat yang telah lama mengemuka. Jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, kami yakin DPR RI akan mampu kembali menjadi lembaga yang dihormati dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Anshar.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa seluruh pimpinan DPR RI telah mencapai kesepakatan untuk melakukan reformasi menyeluruh di internal lembaga legislatif. Bahkan, Dasco menegaskan bahwa Ketua DPR RI, Puan Maharani, akan turun langsung memimpin proses reformasi tersebut, sebagai bentuk keseriusan dan komitmen kuat dalam merespons tuntutan masyarakat.
Langkah ini diambil menyusul sorotan publik yang semakin tajam terhadap kinerja dan integritas DPR RI, yang mencuat melalui berbagai aksi unjuk rasa dan penyampaian aspirasi masyarakat yang berlangsung di Jakarta dan berbagai daerah di tanah air. Tuntutan reformasi DPR merupakan salah satu poin penting yang tertuang dalam 17+8 Tuntutan Rakyat, yang disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat sipil, mahasiswa, dan organisasi pemuda.