Thursday|28-08-2025

Pratikno Resmikan PPBK Nasional 2025, Tegaskan Indonesia Inklusif Tanpa Tertinggal

  • Share

Jakarta (BN) – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka 2025 sebagai pembina upacara.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Tahun ini, peringatan HUT Pramuka dirangkaikan dengan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Sekitar 10.000 peserta turut hadir, terdiri dari anggota PPBK, Kwarda DKI Jakarta, Kwarda Banten, Kwarda Jawa Barat, Satuan Karya (Saka) Pramuka, serta Satuan Komunitas (Sako) Pramuka.

Dalam sambutannya, Pratikno menyebut upacara kali ini istimewa karena sekaligus menjadi momen peresmian PPBK Nasional 2025

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi para penyandang disabilitas agar mereka mampu mandiri, memiliki karakter kuat, serta daya juang yang tangguh,” ujarnya.

Ia menegaskan, upaya ini merupakan bagian dari komitmen membangun Indonesia yang inklusif.

“Tidak ada satu pun yang tertinggal,” tegasnya.

Pratikno juga menambahkan, langkah ini selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto yang mencakup penyediaan layanan kesehatan dan pemeriksaan rutin bagi anak-anak, pendidikan berkualitas, renovasi sekolah, hingga pendirian sekolah rakyat untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Perkemahan PPBK Nasional 2025 akan berlangsung selama tujuh hari, mulai Rabu (13/8/2025) hingga Selasa (19/8/2025), dengan rangkaian kegiatan pelatihan dan pembekalan keterampilan.

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, menyampaikan bahwa seluruh peserta akan mendapatkan program pembinaan yang dirancang khusus.

“Seperti yang disampaikan Pak Menko, kegiatan ini untuk membangun kemandirian, rasa percaya diri, serta kemampuan mereka. Program akan berjalan hingga tanggal 19 dengan materi yang telah kami siapkan,” jelasnya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif mengikuti pendidikan kepramukaan dan mengamalkan Satya Pramuka serta Darma Pramuka. Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus.

Peringatan ini berawal dari Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia. Pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat melalui upacara di halaman Istana Negara. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan diperingati setiap tahun oleh seluruh anggota Pramuka di Indonesia.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *