Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto secara resmi membuka Pagelaran Seni Baleganjur Kreasi 2025 yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung meriah di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan Badung), Denpasar, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan budaya tahunan ini turut dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, Kepala Dinas Kebudayaan Bali I Gede Arya Sugiartha, serta jajaran Forkopimda Provinsi Bali. Pagelaran Baleganjur tahun ini diikuti oleh 21 tim kesenian dari seluruh kabupaten/kota di Bali, yang tampil secara bergiliran selama dua hari, Sabtu dan Minggu (3/8/2025).
Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan dua hingga tiga tim terbaik yang sebelumnya diseleksi melalui jajaran Kodim di wilayah Kodam IX/Udayana.
Acara dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Pangdam IX/Udayana, didampingi Kapolda Bali dan Kadis Kebudayaan Bali. Suasana semakin semarak ketika dentuman baleganjur mulai mengalun, menggema memenuhi Lapangan Puputan Badung yang dipadati masyarakat.
Dalam sambutannya, Mayjen Budyakto menekankan bahwa kesenian merupakan bagian penting dari identitas bangsa yang harus terus dijaga, dilestarikan, sekaligus dikembangkan di tengah perubahan zaman.
“Seni Baleganjur adalah salah satu identitas bangsa yang mencerminkan semangat, kekuatan, dan kreativitas masyarakat Bali. Melalui pagelaran ini, kita berupaya memajukan seni budaya sekaligus memperkuat jati diri bangsa di momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ujar Budyakto.
Ia menambahkan, kesenian tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memiliki nilai filosofis yang mampu mempererat persatuan masyarakat. Karena itu, generasi muda didorong untuk berperan aktif dalam melestarikan budaya daerah, termasuk Baleganjur, agar tetap hidup dan berkembang di masa depan.
Selain itu, Budyakto juga menekankan pentingnya sinergi antara unsur Forkopimda dengan masyarakat Bali untuk mendukung kegiatan seni dan budaya. Ia mencontohkan kolaborasi antara pagelaran Baleganjur dengan ajang olahraga Bali International Trail Run, yang sama-sama dapat meningkatkan citra Bali sebagai destinasi wisata budaya dan olahraga kelas dunia. “Harapannya, melalui kegiatan seni Baleganjur maupun kegiatan olahraga internasional, kita bersama Forkopimda akan terus mendukung inisiatif yang dapat mengangkat citra Bali di mata dunia. Dengan begitu, masyarakat memiliki rasa bangga, dan pariwisata Bali bisa semakin meningkat,” ungkapnya.
Setelah membuka acara dan memberikan keterangan kepada awak media, Pangdam bersama Kapolda Bali dan Kadis Kebudayaan Bali turut menyaksikan penampilan perdana dari Sekaa Baleganjur Cemagi Nyalian asal Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Alunan baleganjur penuh semangat yang dibawakan kelompok ini menjadi pembuka yang menghidupkan suasana sekaligus mengundang tepuk tangan meriah dari penonton.
Pagelaran Seni Baleganjur Kreasi 2025 di Denpasar ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga wahana edukasi, kebanggaan, dan penguatan identitas budaya Bali dalam bingkai kebhinekaan Indonesia.