Jakarta(BN)-Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pagi hari menyebabkan sejumlah ruas jalan utama di ibu kota mengalami kepadatan arus lalu lintas. Kondisi ini diperparah dengan adanya pekerjaan galian di beberapa titik jalan yang mempersempit jalur kendaraan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Komarudin, mengatakan bahwa intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sebagian pengendara menurunkan kecepatan, sehingga menimbulkan perlambatan arus lalu lintas di sejumlah kawasan strategis.
“Jakarta diguyur hujan sejak pagi, beberapa simpul terjadi kepadatan karena perlambatan arus kendaraan,” ujar Kombes Pol. Komarudin, Selasa (19/8/2025).
Menurutnya, salah satu titik yang mengalami kepadatan cukup signifikan adalah Simpang Semanggi, yang merupakan salah satu simpul utama pergerakan kendaraan di Jakarta.
“Dari arah barat terdapat arus kendaraan yang melintas di atas Semanggi menuju ke arah RS Siloam, sementara dari arah selatan ada kendaraan yang keluar dari arah Bendungan Hilir (Benhil). Pertemuan dua arus tersebut menyebabkan perlambatan di kawasan itu,” jelas Komarudin.
Selain faktor cuaca, kepadatan juga dipicu oleh pekerjaan galian utilitas di beberapa ruas jalan. Aktivitas proyek tersebut mempersempit lajur kendaraan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.
“Selain peningkatan volume kendaraan, galian di beberapa ruas jalan turut menimbulkan perlambatan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat di beberapa titik,” tambahnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara di tengah kondisi hujan, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta menghindari rute yang berpotensi padat atau sedang dilakukan pengerjaan jalan.
“Pengendara diharapkan dapat menyesuaikan kecepatan dan selalu waspada terhadap genangan air di sejumlah titik rawan,” tutup Komarudin.
Hingga siang hari, petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan terus melakukan pemantauan dan pengaturan arus kendaraan untuk mengurai kepadatan di beberapa lokasi yang terdampak.
