Banjarmasin – Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si., memimpin langsung rapat koordinasi sekaligus silaturahmi unsur Komunikasi Intelijen Daerah (Kominda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ballroom Hotel G’sign, Kota Banjarmasin, Selasa (15/4/2025).
Rapat ini digelar sebagai upaya memperkuat deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai isu strategis, baik di tingkat global, nasional, maupun lokal. Terutama menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025 mendatang.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ilham Yunus menegaskan bahwa kewaspadaan kolektif harus ditingkatkan. Isu-isu global seperti rencana resiprokal tarif Amerika Serikat–Indonesia serta dampak perang dagang AS–Tiongkok berpotensi memengaruhi stabilitas nasional. Selain itu, isu nasional yang berkembang, seperti rencana aksi Indonesia Gelap Jilid 2, penolakan terhadap UU TNI, serta persiapan peringatan May Day 2025, juga tidak boleh diabaikan.
“Kita harus waspadai indikasi keterlibatan pihak luar dalam aksi-aksi penolakan UU TNI yang berpotensi memecah belah bangsa. Jangan sampai ada celah yang dimanfaatkan untuk mengganggu persatuan kita,” tegas Danrem 101/Antasari.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa fokus utama rapat kali ini adalah pengamanan PSU Pilkada Kota Banjarbaru. Menurutnya, potensi kerawanan sebelum, selama, dan setelah PSU harus dipetakan dan diantisipasi sejak dini. Beberapa isu krusial yang mendapat perhatian antara lain ajakan memilih kotak kosong, dugaan praktik politik uang, serta potensi mobilisasi massa yang dapat menimbulkan gesekan di masyarakat.
“Kita harus memperkuat sinergi antar lembaga pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara PSU, dan unsur Kominda agar PSU Banjarbaru dapat terlaksana dengan aman, tertib, dan bermartabat,” ujar Brigjen Ilham.
Selain menyangkut aspek pengamanan, Danrem juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat. Ia mengimbau warga Banjarbaru dan Kalsel pada umumnya agar bijak dalam menyikapi arus informasi. Masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap isu maupun berita bohong (hoaks) yang beredar di media sosial.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan demokrasi kita. Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas sumbernya, dan mari bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah,” pesannya.
Di akhir rapat, Brigjen Ilham Yunus memastikan bahwa Korem 101/Antasari bersama jajaran TNI–Polri dan seluruh instansi terkait akan memberikan dukungan penuh demi kelancaran PSU. Ia juga mengajak semua pihak, terutama unsur Kominda, untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat soliditas dalam menjaga stabilitas keamanan di Banjarbaru.
“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa memastikan pelaksanaan PSU berjalan sukses, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang legitimate serta dipercaya masyarakat,” tutupnya.
