Jakarta(BN)– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau atas komitmennya dalam penguatan ekonomi lokal, khususnya melalui pengembangan desa wisata. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah konkret PNM dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, melalui program PNM Mekaar.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program yang dijalankan perusahaan tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan, tetapi juga mendorong keberlanjutan ekonomi berbasis potensi lokal.
Salah satu inisiatif unggulan PNM adalah pembentukan Kampung Madani Wukirsari di Desa Wisata Wukirsari, Bantul, Yogyakarta. Desa ini dikenal luas sebagai sentra kerajinan wayang kulit yang sudah mendunia. Berkat pengelolaan dan pengembangan yang konsisten, Wukirsari berhasil meraih predikat The Best Tourism Village 2024 dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO), sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan posisi desa ini di kancah internasional.
Melalui program Kampung Madani, PNM membangun ekosistem usaha terintegrasi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tidak hanya memberikan pembiayaan modal usaha, PNM juga menyelenggarakan pelatihan keterampilan, peningkatan literasi keuangan, hingga penyediaan fasilitas kesehatan gratis bagi warga. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat desa.
Sepanjang tahun 2024, PNM telah membentuk 20 Kampung Madani di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, perusahaan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 68,2 triliun kepada 14,4 juta nasabah program Mekaar di seluruh penjuru negeri. Angka ini mencerminkan besarnya skala dampak sosial dan ekonomi yang dihasilkan PNM dalam memberdayakan pelaku usaha ultra mikro.
Penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau ini diharapkan menjadi motivasi bagi PNM untuk terus memperluas jangkauan program, memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah, serta melahirkan lebih banyak desa mandiri dan berdaya saing tinggi. Dengan strategi yang tepat dan keberlanjutan sebagai fokus utama, PNM optimistis dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Indonesia ujar Arif