BN Lampung
Beras Ketahanan Pangan Tidak Tepat Sasaran di Lampung Tengah
Lampung Tengah – Sebanyak 543 Karung Beras Ketahanan Pangan yang seharusnya menjadi bantuan bagi warga terdampak El Nino di Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, malah menimbulkan kontroversi. Informasi yang diterima awak media menunjukkan bahwa bantuan tersebut tidak tepat sasaran.
Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2024 menunjukkan kesepahaman antara Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terkait penerima bantuan pangan beras.
Namun, di tengah kondisi sulit ini, keluarga yang sebenarnya tidak berdampak secara signifikan juga menerima bantuan, menciptakan kesenjangan sosial. Bahkan, Warga RT 23 yang terdaftar sebagai penerima beras belum menerima bantuan hingga hari ini.
Awak media mencari klarifikasi dari Lurah Trimurjo, Anwar Sadat, yang baru menjabat satu bulan lebih. Kinerjanya dipertanyakan, terutama karena belum memperkenalkan diri ke masyarakat. Kondisi ini menciptakan kekecewaan di tengah warga, yang merasa bahwa Kelurahan Trimurjo terlalu tertinggal, seolah-olah masih seperti kampung.
Kembali ke masalah inti, salah satu warga yang belum menerima bantuan bertanya, “Siapa yang mengambil beras miliknya?” Meskipun perangkat Kelurahan menyatakan bahwa seluruh bantuan sudah disalurkan pada 31 Januari 2024, tetapi masih ada pertanyaan yang belum terjawab.
Hingga berita ini diterbitkan, Lurah Trimurjo Anwar Sadat belum memberikan jawaban atas konfirmasi dari awak media, meninggalkan masyarakat dengan pertanyaan yang belum terpecahkan. Senin, 05/02/2024.
