Pengusaha kuliner dengan merek “Wong Solo”, Puspo Wardoyo, merasa ditipu oleh selebgram Lea Elfara, seorang penyanyi religi. Lea Elfara yang nama aslinya adalah Elea El Qadraty Stefanie, 41 tahun, itu dilaporkan karena telah menipu Puspo sebesar Rp 1 milyar rupiah.
Bermula dari niat Lea Elfara merilis album religi, Maret 2017. Lea menghubungi Puspo Wardoyo untuk pinjam uang sebesar Rp 1 milyar sebagai modal. Nanti, setelah 3 bulan, akan dikebalikan. Puspo lalu menunjuk orang kepercayaannya, Darso Arief, untuk membuat draft perjanjian. Tidak lama kemudian Puspo mentranfer uang Rp 1 milyar ke Lea. Selanjutnya, Darso Arief yang mewakili Puspo.
Sesuai kesepakatan antara Puspo Wardoyo dengan Lea Elfara, uang sebesar Rp 1 milyar tersebut sebagai kerjasama bisnis. Lea berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu tiga bulan, terhitung sejak uang dia terima, yakni pada bulan Juni 2017.
Ketika jatuh tempo pada bulan Juni 2017, pihak Puspo Wardoyo mulai menagih. “Tidak ada tanggapan,dan album yang dijanjikan juga tidak muncul,” kata Darso Arief kepada Indonesiainside.id di Jakarta, Sabtu (21/12). Akhirya, setelah 5 bulan (November 2017) jatuh tempo ternyata tidak ada iktikad baik untuk mengembalikan, Puspo menggandeng pengacara Rachmat Siregar untuk melakukan somasi. Dan jika masih saja tidak ada iktikad baik, pihaknya akan melakukan langkah-langkah hukum.
Karena tidak juga ada iktikad baik untuk mengembalikan uang yang dipinjamkan, akhirnya Puspo Wardoyo melaporkan Lea ke Polda Metro Jaya, 10 November 2017. Setelah melalui proses yang cukup panjang, pada 21 Desember 2019, status Lea Elfara resmi sebagai tersangka dan berkasnya segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Pasal yang dituduhkan adalah tindak pidana penipuan dan atau penggelapan, sesuai dengan Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.
Selama menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Lea sempat menyerahkan sejumlah asetnya sebagai konpensasi dari uang pinjamannya. Tetapi, aset-aset yang diserahkannya tersebut masih memiliki masalah dengan pihak ketiga. Itu sebabnya, Puspo menolak menerima aset-aset itu. Yang membuat Puspo tersinggung berat, selama menjalani pemeriksaan. Lea menyebarkan isu bahwa Puspo hendak menikahinya. Tetapi karena ditolak, kasus ini dibawa ke ranah hukum.
Isu itu ditepis oleh Puspo. Menurutnya, langkah mempidanakan Lea untuk membuktikan bahwa kasus ini murni penipuan terhadap dirinya. Puspo sendiri membantah kalau dirinya akan menikahi Lea. “Lha wong saya sudah punya istri empat, tidak mungkin akan menikahi dia,” katanya. (RHD)